Selasa, 22 Juni 2010

Aksi Pembacokan di Ring Road Jogja

Kedaulatan Rakyat. 16 Juni 2010, Segerombolan pria misterius secara membabi buta membacok empat warga di wilayah Ngemplak dan Depok Timur Sleman, Selasa (15/6) dinihari. Petugas belum bisa memastikan pelaku maupun motif dari aksi yang terjadi saat para korbannya tengah melintas di jalan sepi tersebut.

Namun dari penyelidikan awal, petugas memastikan tidak ada barang-barang berharga milik korban yang dirampas pelaku. Dari empat aksi pembacokan, diduga pelaku adalah orang yang sama yaitu dua pengendara sepeda motor Honda Vario warna putih yang membawa clurit.

Informasi yang dihimpun KR menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30, saat kedua pelaku melintas di sekitar Perumahan Casa Grande Depok. Tanpa basa-basi, salah satu pelaku langsung membacok korbannya, Arif Rahman Hakim (22) mahasiswa yang kos di Sleman. Saat kejadian, korban tengah mengendarai motor seorang diri.

Akibat kejadian itu, mahasiswa PTS di Yogya itu saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito, setelah mengalami luka bacok pada bagian tangan dan dada. Usai beraksi, kedua pelaku tancap gas menuju ke wilayah Bajeng Depok Sleman. Pada saat bersamaan, melintas dua pengendara berboncengan motor. Di jalan sepi itulah, lagi-lagi tanpa alasan yang jelas, pelaku juga membacok korban dengan clurit yang dibawanya.

Tak berhenti sampai di situ. Para pelaku yang mengenakan helm dan pakaian serba tertutup, kembali melakukan aksi barbar. Kabur dari korban yang kedua, mereka membacok seorang pengendara yang tengah melintas di jalan sepi wilayah Tajem Maguwoharjo Depok.

“Salah satu korbannya adalah seorang perempuan yang mengalami luka sabetan. Namun sampai saat ini mereka belum melapor ke Polsek Depok Timur. Sementara usai beraksi di wilayah Depok Timur, pelaku kemudian membacok seorang pengendara yang melintas di Jalan Wonosari Wedomartani Ngemplak,” ujar sumber KR di Polres Sleman.

Di tempat itu, pelaku membacok seorang warga Sukoharjo Jateng. Namun sebelumnya, salah satu pelaku sempat menanyakan sebuah alamat kepada korban. Saat berada di tikungan Jalan Wonosari Wedomartani Ngemplak itulah, pelaku membacok korban yang saat itu berboncengan dengan seorang rekannya. “Korban dibacok tepat mengenai lehernya dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujar sumber KR.

Kapolres Sleman AKBP Yulza Sulaiman SIK dikonfirmasi KR, mengatakan belum dapat memastikan pelaku maupun motif kasus tersebut. “Para korban belum dapat kami mintai keterangannya karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Yulza. (R-4)-c

0 komentar: