Minggu, 23 Januari 2011

Bebaskan Bumi dari Pencemaran Udara

Asap dan kabut yang membumbung di langit kota sudah sering kita jumpai, baik itu berasal dari kendaraan bermotor maupun industri. Asap tersebut merupakan salah satu bentuk pencemaran udara yang paling umum dikenal.

Ada juga bentuk lain polusi. Beberapa tampak mata, beberapa yang lain tak terlihat dan menyumbang efek pemanasan global. Pada dasarnya, zat apa pun yang dikeluarkan ke atmosfer, yang menimbulkan efek kerusakan pada makhluk hidup dan lingkungan dapat dikategorikan sebagai zat pencemar yang mengakibatkan pencemaran polusi udara.

Macam Polutan

Karbondioksida yaitu gas rumah kaca merupakan polutan utama yang menyebabkan pemanasan global. Karbondioksida dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, pesawat terbang, pabrik dan industri, serta aktivitas lain yang melibatkan penggunaan bahan bakar, misalnya minyak bumi dan gas alam. Dalam kurun waktu 150 tahun terakhir, penambahan karbondioksida di atmosfer sangat melonjak tinggi.

Gas rumah kaca yang lain yaitu metana dan chlorofluorocarbons (CFCs). Metana banyak dihasilkan di daerah peternakan, salah satunya dari kotoran sapi. Sebelum dilarang, CFC digunakan pada lemari es dan produk aerosol. CFC menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon.

Polutan lain yang berkaitan dengan perubahan cuaca adalah sulfur dioksida. Sulfur dioksida menyebabkan hujan asam. Letusan gunung berapi melontarkan sulfur dioksida dalam jumlah banyak ke atmosfer. Namun penyebab meningkatnya sulfur dioksida dewasa ini adalah aktivitas manusia.

Polusi Udara di Rumah

Polusi udara juga dapat terjadi di rumah. Meski dalam skala kecil, namun jika setiap rumah menyumbang polusi udara, maka polusi udara akan semakin meningkat. Pemakaian cat tembok dapat menyebabkan polusi udara dengan keluarnya bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Demikian juga dengan penggunaan bahan bakar untuk kompor, oven, dan pemanas air atau ruangan. Namun, polusi udara terbesar dalam skala indoor berasal dari asap rokok. Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan penyakit berbahaya lainnya. Kita semua tentu sudah mengetahuinya.

Mengurangi Polusi Udara

Negara-negara di dunia telah menyetujui pembatasan emisi karbondioksida dan gas rumah kaca lain. Salah satunya adalah melalui Protokol Kyoto, yaitu suatu perjanjian di antara negara-negara untuk mengurangi emisi karbondioksida. Cara lain adalah dengan meninggikan pajak untuk aktivitas yang berhubungan dengan emisi karbon atau bahan bakar sehingga orang-orang dan perusahaan akan terpicu untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi.

Dalam skala pribadi, kita dapat mengurangi pemakaian kendaraan bermotor. Misalnya dengan bepergian menggunakan kendaraan umum. Kita juga dapat menghemat energi dan bahan bakar serta melakukan recycling.

Setelah mengenal sumber dan sebab polusi udara, sudah sepantasnya kita melakukan yang terbaik demi masa depan anak cucu. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan dan kesehatan.

Oleh: AnneAhira.com

0 komentar: