Minggu, 23 Januari 2011

Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan

Pencemaran udara, suatu hal yang sangat dibenci oleh semua orang di belahan bumi manapun. Sayangnya, pencemaran udara dewasa ini semakin meningkat. Salah satu “pabrik” yang menghasilkan pencemaran udara yang tinggi adalah ibu kota, dan salah satu penyebab pencemaran udara di ibu kota adalah produksi asap kendaraan yang berlebihan.

Tak diragukan lagi, bahwa ibu kota merupakan gudangnya pencemaran yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Setiap hari, jalan raya di ibu kota selalu dipadati oleh ratusan kendaraan dari berbagai jenis, mulai dari angkot, motor, mobil pribadi, bus, metro mini, dan kendaraan sejenis. Bayangkan saja, selama 24 jam berturut-turut, setiap hari, dan tanpa jeda, jalan raya seolah dieksploitasi oleh berbagai macam jenis robot berjalan tersebut.

Apa akibat yang ditimbulkan?

Sudah bisa dibayangkan bahwa jawabannya adalah pencemaran udara. Jelas,setiap hari berapa ratus kendaraan yang mengotori udara di jalan raya dengan asapnya tanpa pernah “dibersihkan”. Bisa ditebak betapa kotornya kondisi udara di ibu kota, bukan?

Manusia-Manusia Kota Merasakan Dampaknya

Saya, Anda, dan kita semua yang mungkin tinggal di ibu kota secara tidak langsung adalah pihak-pihak yang ikut serta memberikan kontribusi dalam hal pencemaran udara. Kendaraan pribadi yang kita gunakan sebagai alat transportasi sehari-hari adalah bukti konkrit bahwa kita turut “berperan” aktif dalam menciptakan pencemaran udara.

Walaupun, tak bisa disalahkan sepenuhnya bahwa keinginan untuk membawa kendaraan pribadi saat bekerja lebih demi alasan keselamatan. Kita tentu semua sudah mengetahui bagaimana kondisi angkutan umum yang ada di kota besar, sangat tidak aman dan rentan kriminalitas.

Bagai lingkaran setan yang tak bisa putus, karena tindakan sebagian besar dari kita yang membawa kendaraan pribadi sehari-hari untuk menghindari kriminalitas, nyatanya malah menimbulkan masalah lain yaitu pencemaran udara.

Padahal bila kita tahu, banyak sekali dampak pencemaran udara yang sangat merugikan, di antaranya:

Kulit kusam (karena setiap hari terkena kotoran dan debu)
Elastisitas kulit merosot tajam
Radang paru-paru (terutama bagi orang-orang yang memang sudah memiliki masalah dengan paru-paru)
Penuaan dini
Flek hitam
Keriput
Kanker kulit
Batuk
Stres
Mudah marah
Ternyata, sungguh parah dampak pencemaran udara yang ditimbulkan bagi kesehatan kita. Tidak hanya menyerang fisik, tapi juga nonfisik atau kondisi kejiwaan.

Sebagai contoh, orang-orang yang berada di kota besar memiliki kelabilan emosi yang tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di kota kecil. Dari sisi fisik misalnya, orang-orang yang berada di ibu kota rata-rata lebih cepat tua dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di kota kecil. Kalaupun orang yang tinggal di kota besar atau ibu kota memang awet muda, pastilah karena perawatan yang tidak mudah.

Pencemaran udara memang sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan. Dampak pencemaran udara tak hanya dirasakan dalam jangka pendek seperti yang telah disebutkan di atas, namun juga dalam jangka panjang. Dampak pencemaran udara juga tidak hanya berefek samping pada kesehatan kita, namun juga berefek domino ke segala bidang kehidupan.

Pencemaran udara, memang menyesakkan!

Oleh: AnneAhira.com

0 komentar: